Setiap orang tua pasti menginginkan anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik dan bahkan harapannya sempurna. Begitu juga saya nanti ketika punya “buntut”. Banyak usaha yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya. Beberapa calon orang tua yang pernah saya temui, begitu rajin belajar dan mengikuti seminar seputar mendidik anak dan tumbuh kembangnya. Tetapi tidak sedikt pasti ditemui challenge didalam prosesnya. Perlu perlakuan yang tepat untuk menghadapinya supaya tidak menimbulkan masalah lain atau trauma tersendiri untuk anak. Kalau sudah begitu, tidak salah kalau mencoba alternatif dengan konsultasi dan meminta bantuan pada ahlinya untuk membantu mengambil langkah yang tepat.

Sabtu 29 Februari 2020 lalu, saya diundang untuk datang ke Jogja Medical Center di acara open house sekaligus kenalan dengan layanan baru yang ada di JMC. Bertempat di ruang tunggu tamu depan JMC, saya dan teman-teman media lain disambut oleh mba Tasniem Fauzia Rais selaku Direktur Jogja Medical Center. Mbak Tasniem menceritakan layanan-layanan unggulan yang ada di Jogja Medical Center, mulai dari Poli Gigi, Poli Umum, Psikolog Anak, hingga layanan terapetik untuk tumbuh kembang anak. Layanan terapeutik untuk tumbuh kembang anak yang ada di JMC antara lain, layanan konsultasi dengan psikolog klinis anak, Terapi Perilaku, Terapi Wicara, Terapi Okupasi, dan yang terbaru adalah layanan Play Therapy. 

Baca Juga [Soft Launching ZGlow Clinic dan Jogja Medical Center ]

Mbak Tasniem berharap JMC bisa hadir di tengah-tengah kita untuk memenuhi kebutuhan pendampingan tumbuh kembang anak dengan konsep dan atmosfir berbeda, berstandar internasional. Memang benar, ketika saya mulai melakukan room tour setelah sharing session, saya melihat JMC ini mempunyai atsmosfir yang cozy, homey, bersih, dan memuaskan hasrat bermain anak. Ruang tunggu untuk anak pun lengkap dengan beragam mainan, yang bukan cuma bisa untuk bermain tapi juga melatih sensor motorik anak. Untuk orang tua pun disediakan ruang tunggu dengan sofa yang nyaman dan free snack.

Kembali soal layanan baru JMC, Play Therapy yang ada di JMC ditangani oleh terapis bersertifikasi Grace Melia. Yap, Grace Melia yang temen-temen kenal itu, Bunda Gesi~. Sebelumnya, play therapy itu apa sih? Dikutip dari instagram @grace.melia, play therapy adalah cara dan kesempatan anak menghadapi dan memproses emosi, masalah, dan trauma mereka, ketika anak-anak tidak mempunyai kata-kata untuk menggambarkannya. Tentunya didampingi dengan terapis yang bersertifikat untuk membantu mendampingi prosesnya. Terapis akan mendampingi anak dengan menghadirkan hubungan yang aman dan bebas dari judgement, pujian, dan koreksi, sehingga anak dapat lebih leluasa untuk bisa mengekspresikan diri dan menggali potensinya. Play therapy atau terapi bermain ini menggunakan media mainan dalam proses terapeutiknya.

Butuh kolaborasi aktif dari keluarga baik orang tua, saudara maupun kakek dan nenek. Karena pada dasarnya terapi bermain ini bukanlah bengkel tempat ketok magic instan untuk memperbaiki anak. Butuh peran orang tua, orang yang menjadi sosok dekat dari sang anak. Terapi ini didesain sedemikian rupa supaya anak-anak dapat bertumbuh dan berkembang secara happy dan membentuk resiliensi dengan baik.

Ada quote menarik ketika mba Gesi menutup power pointnya,

Untuk proses bisa mendapatkan layanan play therapy, yang harus dilakukan pertama kali adalah assesmen kepada anak. Tujuannya adalah untuk menganalis kebutuhan anak, apakah anak membutuhkan terapi atau tidak. Saat ini layanan terapi yang ada di JMC sudah sangat ramai diminati oleh banyak orang tua, bahkan sampai waiting list. Jadi, kalau temen-temen ingin menggunakan layanan yang ada di JMC, segera daftar sekarang sebelum daftar antrian semakin panjang.