Bermain makeup adalah aktivitas yang saya suka. Terutama makeup bagian mata. Saya biasanya mainan makeup mata pakai hastag #MatanyaRahma di Instagram. Tapi untuk aktivitas sehari-hari, saya malah sangat minimalis sekali menggunakan makeup, simple makeup ceunah. Simple menurut saya, ternyata tidak simple menurut orang-orang di sekitar saya. Yha, saya bilang makeup saya minimalis dan simple karena saya membandingkannya dengan makeup orang-orang yang saya kenal sesama pecinta makeup juga. EHE. Nah berhubung saya lagi rajin, saya mau share makeup simple sehari-hari versi saya.

Studio Tropik Balance Priming Water, ini adalah base makeup atau primer dalam bentuk spray yang cocok digunakan sama kulit oily dan acne prone. Ada kandungan Niacinamide yang bagus untuk mengontrol sebum di wajah. Pengalaman saya pakai si Studio Tropik kuning ini, hmm ... masih agak bingung sih. Saya belum menemukan cara yang pas menggunakan si priming water ini. Nanti kalau udah ada final review-nya versi saya, pasti bakalan saya tulis deh. Padahal saya pakai produk ini udah cukup lama. Sejauh ini, dia emang cukup membantu mengurangi produksi sebum di hidung saya. Ada kandungan Niacinamide yang emang terkenal baik untuk kulit berminyak, karena mampu mengontrol sebum sekaligus juga bisa sebagai anti-inflamasi untuk kulit berjerawat. Biasanya saya menggunakan priming water ini sebelum menggunakan sunscreen.

Selain pakai Studio Tropik yang kuning, saya juga pakai yang pink, Studio Tropik Flawless Priming Water. Studio Tropik yang pink ini klaimnya cocok digunakan sama kulit normal to dry. Tapi ketika saya pakai, kulit saya yang oily combination ini tetap kalem dan aman aja. Nggak memproduksi sebum berlebih, tetap lembab, dan saya malah merasa lebih nyaman pakai yang pink ini ketimbang yang kuning. Studio Tropik Flawless Priming Water ini mengandung air mawar dan Aloevera, yang bisa membantu melembapkan kulit. Studio Tropik yang kuning ataupun yang pink, dua-duanya sama-sama membuat makeup terasa lebih nempel. 

Pixy Make It Glow Beauty Skin Primer. Primer Pixy yang sudah jadi favorit saya dari awal dia launching di Shopee. Bahkan artikel review saya soal primer Pixy ini masih menjadi artikel yang banyak dibaca setiap bulannya. Primer Pixy ini memberi efek tone up ke kulit tanpa membuat kulit jadi terlihat ashy. Meskipun kata "glow" di nama produknya, hasilnya nggak benar-benar memberikan glowing yang tahan lama. Meskipun begitu, saya tetap memfavoritkan produk ini setiap kali saya pakai makeup sehari-hari. 

Selain pakai prime Pixy, saya kadang juga berganti-gantian pakai Make Over Color Correcting Primer Green. Sebenernya ini adalah pimer dari Make Over untuk menetralisir kemerahan di kulit. Meskipun saya nggak mempunyai banyak kemerahan di kulit, primer Make Over ini masih sering saya pakai karena dia juga punya efek tone up dan meratakan warna kulit. Kadang kalau saya lagi kebanyakan pakai primer hujau ini, hmmmm saya jadi kayak Hulk. 

Amalia Two Way Cake. Senang sekali powder ini akhirnya hit the pan, Yay. Saya suka sama two way cake ini karena meskipun judulnya two way cake, powder ini sama sekali nggak terasa berat di wajah. Hasilnya matte di wajah, dan ketika lama dipakai akan terlihat dewy menyatu seperti kulit. Ternyata face powder Amalia ini juga jadi favorite Cheryl Raissa, wii samaan kita ~ Kadang saya juga pakai Marcks shade Creme, loose powder klasik dari brand Marcks. Saya merasa loose powder Markcs ini bisa membantu mengontrol sebum di hidung saya. Yhaaa, walaupun warna creme ini juga masih sangat keputihan di kulit saya, tapi bisalah di tone down pakai bronzer. 

Face palette yang sering saya pakai adalah dari brand They Talk About dan Flawed. Ganti-gantian aja sih pakainya, mana yang posisinya paling deket sama jangkauan tangan saya. Kalau dari highlighternya, saya masih lebih suka punya Flawed karena partikel shimmernya leih lembut. Kalau blush dan bronzernya, dua-duanya sama-sama bagus. Kalau dua blush yang ada di palette They Talk About cenderung berwarna lebih gelap, satu blush berwarna pink mauve dan satu lagi berwarna peachy pink. Kalau blush di face palette Flawed memang lebih cerah dan pigmentasinya rendah, jadi gampang buat mengontrol ketebalan warna blush-nya. Warna blush yang ada di palet Flawed ada satu yang bernuansa pink dan satu lagi yang bernuansa peach. Blush di kedua palet ini punya hasil matte. 

Etude House Drawing My Brow masih jadi favorite saya untuk produk alis. Saya pernah menuliskan review pensil alis Etude House ini. Teksturnya yang cenderung keras, membuat saya jadi lebih mudah mengontrol ketebalan alis saya. Pensil alis Etude punya saya ini udah mau habis, tinggal koretan-koretan sisa penhabisan di pensilnya. Apakah saya mau repurchase lagi? Hmmm, sepertinya mau coba cari alternatif lain dulu. Soalnya pensil alis Etude ini agak susah dicari yang ori kalau mau beli di shopee.

Chica Y Chico One Shot Eye Palette varian Mellow Sand adalah eyeshadow dengan warna natural favorite saya. Semua warnanya bernuansa coklat, lengkap mulai dari yang nude sampai yang bold. Hampir selalu saya pakai. Berhubung belakangan ini kan di rumah aja dan jarang pakai eyeshadow juga, kemarin pagi saya menemukan dia udah berjamur, Sedih. Padahal umurnya masih lama. Mungkin penyimpanan saya yang kurang bagus. Padahal saya simpen dia diluar laci makeup. huff. Sekarang saya lagi beralih pakai eyeshadow dari face palette yang lagi saya pakai saat itu. Biar lebih cepet dan ringkes. 

Face2Face Eyeliner Blue ini adalah liquid eyeliner andalan saya beberapa tahun lalu. Karena kangen, akhirnya saya beli lagi eyeliner biru ini. Berhubung tahun ini tren warnanya adalah classic blue, jadi ya pas kan kalau saya lagi sering pakai eyeliner biru, ehe. Biru yang dihasilkan nggak terlalu mencolok mata, jadi cocok buat dipakai sehari-hari. Hasilnya juga matte dan lumayan awet di kelopak mata saya yang berminyak ini.

Missha 4D Mascara adalah maskara yang sebenernya kurang waterproof. Sangat mudah sekali dibersihkan pakai air biasa. Tapi justu itu yang bikin saya betah pakai mascara ini. Biar gampang bersihinnya, cukup pakai air. Ketika saya lagi pengen pakai mascara yang waterproof dan kokoh seharian, saya akan beralih pakai Maybelline Turboboost Mascara. Produk-produk maskara dari brand Maybelline kan emang terkenal waterproof an mampu berdiri kokoh menantang angin. 

Make Over Color Stick Matte Crayon shade Brooklyn. Tipe-tipe warna pink yang saya suka dan jadi warna kuncian ketika membeli gincu. Apapun merknya, kalau ada warna yang bernuansa pink seperti Brooklyn ini pasti jadi incaran saya. Mau saya memfavoritkan brand makeup apapun, kalau gincunya nggak ada warna pink yang kayak si Brooklyn ini, pasti akan jadi list paling akhir dari produk gincu yang akan saya beli. Saya pernah kok menuliskan review Make Over Color Stick Matte Crayon ini dan menceritakan kenapa saya suka produk ini.

 

Ketika saya lagi pengen gincu yang bakoh tahan goncangan  makanan dan kuah panas, pilihan saya akan jatuh ke Maybelline Superstay Matte Ink shade Delicate. Meskipun warna pinknya agak kurang tua sedikit, tapi karena performanya yang tahan lama, saya pasti akan pakai produk itu untuk kalau lagi butuh pertahanan dari goncangan makanan dan kuah panas.  

Wah kalau dibaca lagi, ternyata nggak seminimalis itu ya list produk makeup yang saya pakai. Hmmm. Kalau ditanya apakah makeup ini tahan gesekan masker ? oh ya tentu tidak. Pasti akan sedikit meninggalkan bekas di masker. Lalu apakah bisa menyebabkan maskne? Setelah saya menemukan kuncian skincare untuk musim masker ini, saya sudah jarang terkena maske. Kecuali ketika saya lagi bandel ketika cleansing. Saya pasti bakal share kok kuncian skincare yang saya maksud tadi apaan.

 

Terimakasih sudah membaca tulisan saya kali ini. Semoga tulisan saya kali ini bisa jadi referensi buat temen-temen, atau kalo kurang faedah juga gapapa sih haha, yang penting makasih banyak sudah membaca sampai habis. Selalu bahagia ya kalian :D

Dada