Alasan Mengapa Harus Membuat Website Beauty eCommerce Sendiri
Thursday, October 08, 2020
Dunia eCommerce terus
mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Bisa dilihat dari ramainya promo di setiap tanggal identik antara angka tanggal dan bulan di sepanjang tahun. Sebagian besar keuntungan tentu saja dinikmati oleh para pemilik website toko online atau marketplace tersebut.
Jadi tidak ada salahnya
kamu membuat toko online sendiri, selain juga mendaftarkan diri sebagai seller
di seluruh marketplace yang eksis di Indonesia. Hobi mengulas produk kosmetik dan skincare bisa kita luapkan juga dengan memberikan rekomendasi produk untuk setiap jenis kulit di toko online kita. Selain itu, produk yang dijual di
toko online sendiri memungkinkan kita untuk mendapatkan konsumen dari luar
negeri dengan jangkauan yang lebih luas. Apalagi di musim pandemi ini, kita harus pandai memutar otak untuk mencari penghasilan tambahan sebagai tabungan.
Baca Juga [Alasan Brand Ingin Bekerjasama dengan Blogger]
Alasan Seller Harus Punya eCommerce Website Sendiri
Kalau teman-teman sudah memiliki
brand sendiri walaupun baru mulai berjualan, tetap perlu melindungi brand
tersebut dengan membuat eCommerce website. Membuat website sendiri benar-benar bisa
menjadi investasi awal untuk meningkatkan penjualan dan kekuatan branding dari
produk kita. Selain itu, ada alasan lainnya yang perlu kamu ketahui,
diantaranya:
1. Memiliki Brand Memungkinkan Punya Konsumen Sendiri
Meningkatkan penjualan
memang perlu menerapkan banyak strategi yang berkaitan dengan dunia online saat
ini. Tidak hanya memperkenalkan brand melalui media sosial, tetapi kita juga
perlu untuk memperkenalkan brand melalui berbagai macam platform. Website sudah
pasti masuk dalam kategori tersebut.
Website memungkinkan
konsumen membeli produk secara langsung melalui personal website dengan nama domain website
sesuai dengan branding yang kita bangun. Usahakan menggunakan nama domain sesuai dengan brand dari produk kita, sehingga konsumen lebih mudah mengingatnya.
Saat suatu website mudah
disebut dan diingat oleh konsumen, lalu ada teman konsumen yang bertanya beli
dimana, konsumen dapat langsung menjawab beli dari website kita. Alhasil, ini
bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam kekuatan brand dari produk
yang kita jual. Jadi kita tidak hanya berjualan di marketplace, tetapi juga
melalui website sendiri.
Baca Juga [Tips Swatch Lipstik A La Lippielust]
2. Gunakan Berbagai Macam Strategi Pemasaran
Memiliki website sendiri
itu artinya yang membuat peraturan adalah kita sebagai pemilik website. Ada
berbagai cara marketing yang tidak mungkin bisa diterapkan pada saat menjual
produk dengan menggunakan marketplace. Kita bisa mencoba berbagai macam
strategi pemasaran dengan menggunakan website sendiri.
Misalkan saja adalah
menggunakan strategi SEO, SEM, dan SERP dan teknik digital marketing untuk
menaikkan trafik pengunjung ke toko online kita. Kita juga bisa melakukan
optimasi terhadap mesin penelusuran dengan memajang produk di website.
Sebenarnya cara ini juga dapat diterapkan pada marketplace. Hanya saja, itu
akan membuat kamu harus berkompetisi hanya dalam satu marketplace itu saja.
Padahal dalam satu
marketplace terdapat jutaan list barang lainnya. Itu kurang efisien diterapkan
ketika harus mencari suatu produk melalui mesin penelusuran. Faktanya, hampir
sebagian besar konsumen mencari suatu produk langsung melalui browser. Menggunakan website sendiri memungkinkan kita untuk bisa lebih cepat dideteksi dari
suatu mesin penelusuran.
3. Berikan Dorongan Loyalitas terhadap Konsumen
Tantangan yang dimiliki
oleh semua marketing di semua perusahaan adalah membuat konsumen ingin
melakukan repeat order. Untuk dapat mewujudkannya, kita harus bisa membuat
konsumen menjadi loyal dalam penggunaan produk. Ada berbagai cara yang bisa kita coba terapkan dalam rangka menarik rasa loyalitas konsumen kepada brand kita :
- Ketahui email maupun kontak konsumen,
sehingga sewaktu-waktu dapat menghubungi mereka untuk bisa melakukan repeat
order. Tarik perhatian konsumen untuk berlangganan info terbaru dari brand kita melalui email marketing.
- Tawarkan konsumen guna mengetahui akun media sosial dari brand kita.
- Tambahkan media seperti foto, video, dan testimoni yang menarik dari konsumen yang sudah menggunakan brand kita. Kita juga bisa menambahkan artikel review dari blogger yang sudah mencoba produk dari brand kita.
- Berikan bonus berupa sample kepada konsumen yang membeli produk dalam jumlah banyak. Sample tersebut bisa menjadi salah satu cara halus dalam menawarkan produk lain kepada konsumen. Selain itu, siapa yang tidak suka dengan hadiah maupun barang gratis bukan.
- Packaging yang niat bisa membantu
konsumen menyukai pelayanan yang kamu berikan. Membuat packaging yang baik juga
dapat membuat barang sampai ke tangan konsumen dalam bentuk dan kondisi prima. Baca Juga [7 Cara Mendapatkan Subscriber untuk Beauty Blog]
4. Pajang Harga Lebih Terjangkau di Website eCommerce Sendiri
Ketika kamu memajang produk
di dalam sebuah marketplace, adakalanya ada biaya persentase yang perlu
dibayarkan kepada penyedia marketplace. Hal itu membuat produk tersebut menjadi lebih mahal daripada harga
aslinya. Menggunakan website sendiri memungkinkan kita untuk memajang produk
dengan harga yang lebih murah, karena tidak perlu membayar kepada pihak ketiga
berupa marketplace.
Ini bisa menjadi kekuatan
tersendiri untuk menarik minat konsumen berkunjung langsung ke website kita. Jika memang
produk yang dijual berkualitas dan lebih miring sedikit dari harga di marketplace,
kita perlu memberitahu mereka poin penting ini.
Kalau teman-teman tertarik dengan ide
untuk membuat website eCommerce sendiri? Target tersebut bisa diwujudkan
bersama dengan DomaiNesia di link www.domainesia.com/hosting
. Salah satu
paket yang mampu menampung pengunjung sampai dengan 4000 orang per hari adalah
Paket Monster. Paket tersebut memiliki fitur CPU sebesar 1 dan RAM dengan
kapasitas 1024 Mb.
Tidak perlu lagi membeli
domain tersendiri, karena paket ini sudah menyediakan domain gratis khusus.
Misalkan saja domain .xyz, .online, .com, .site, .net, dan lain-lain. Teman-teman juga bisa
membuat website dengan nama domain yang diinginkan, selama belum ada orang lain
yang menggunakannya.
Terimakasih sudah membaca sampai selesai, semoga artikel kali ini bisa jadi referensi buat temen-temen yang ingin mengembangkan website untuk jadi beauty eCommerce.
1 komentar
terima kasih informasinya, mau nambahin juga, kalau sekarang kita juga bisa gunain ecommerce insight untuk melihat data penjualan di marketplace dan dapat menentukan strategi yang tepat kedepannya
ReplyDelete