Review Tamanu Green Serum Skin Dewi

Monday, August 10, 2020

Beberapa waktu belakangan ini, saya sering ketemu pertanyaan tentang efektifitas dari Tamanu Oil di Twitter, terutama di base menfess yang temanya beauty.  Saya sendiri nggak punya clue apa-apa soal Tamanu ini. Padahal sebulan yang lalu, saya sedang mencoba serum yang juga mengandung Tamanu. Serum yang saya coba ini dari brand Skin Dewi, Skin Dewi Tamanu Green Serum. 

Ketika awal saya coba produknya, saya sama sekali nggak mencari tau tentang apa itu Tamanu. Saya cuma baca informasi produk serum ini dari website Skin Dewi. Nah, biar kita makin banyak tau, di review kali ini saya juga mau share apa aja info yang saya temukan soal Tamanu ini.

Skin Dewi Tamanu Green Serum 

Netto : 30ml

Harga :

Website : Skin Dewi Tamanu Green Serum

Serum Skin Dewi ini dikemas dalam botol kaca dengan tutup model pump, yang memudahkan banget ketika mau mengambil produk serumnya. Serum ini juga dikemas menggunakan box dengan warna hijau tua, warna khas dari produk Skin Dewi. Informasi produk tentang klaim, ingredient dan cara penggunaannya ditulis lengkap di kemasan boxnya. 

 

Klaim yang ada di kemasannya :

" Skin Dewi Tamanu Green Serum dengan kandungan phytosphingosine menyejukan kulit yang kemerahan. Direkomendasikan untuk kulit yang mudah berjerawat. "

Ingredient Skin Dewi Tamanu Green Serum

Helianthus Annuus Seed Oil, Coco-Caprylate/Caprate, Caprylic/Capric Triglyceride, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Stellaria Media Extract, Calendula Officinalis Flower Extract, Butyrospermum Parkii Shea Butter Extract, Tocopherol, Lavandula Angustifolia Oil, Bisabolol, Peppermint Mentha Piperita Oil, Rosmarinus Officinalis Leaf Oil, Argania Spinosa Kernel Oil, Cymbopogon Martini Oil, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Chamomilla Recutita Flower Extract, Phytosphingosine, Hordeum Vulgare Cera, Glycine Soja Oil, Salvia Sclarea Oil

 Calendula CO2 Extract : Bekerja sebagai anti-inflamasi dan menenangkan kulit yang iritasi.

 Chickweed : Bekerja sebagai antiseptik dan anti-fungal.

 Tamanu Oil : Bekerja sebagai antibacterial yang tinggi, membantu penyembuhan luka dan melawan bakteri penyebab jerawat.

 Phytosphingosine : Bekerja dengan baik dalam penyembuhan jerawat pada kulit.

 Bisabolol : Bekerja sebagai stimulus yang membantu penyembuhan iritasi yang efektif.

*sumber dari website Skin Dewi

Ingredient yang di-bold adalah kandungan berbahan organik. Sebagian besar kandungan dari serum ini adalah organik. Artinya, temen-temen yang suka sama skincare organik, skincare ini bisa jadi referensi. 

Kalau dibaca lagi ingredient di atas itu, saya nggak menemukan kata Tamanu atau Tamanu oil. Jadi, Tamanu itu apa sih ?

 

Tamanu Oil untuk Produk Skin Care

Kalau temen-temen nggak menemukan kata Tamanu di list ingredient, itu karena Tamanu punya nama lain Calophyllum Inophyllum. Kalau di Indonesia biasa dikenal dengan nama tanaman Nyamplung. Tanaman ini sering digunakan untuk pengobatan tradisional, mulai dari kulit kayu, daun, buah dan bijinya. Belakangan ini, ekstrak dari biji Tamanu yang berupa essential oil, sedang ramai dibicarakan orang-orang karena manfaatnya untuk kulit. 

Meskipun penelitian ilmiah soal khasiat dari Tamanu Oil ini belum banyak, tapi beberapa penelitian yang sudah ada menyebutkan kalau Tamanu Oil ini bekerja dengan baik dalam membantu proses penyembuhan luka pada kulit. Ditemukan banyak aktivitas biologi pada minyak biji Tamanu ini ketika menyembuhkan luka pada kulit. Dia bekerja sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, dan banyak lagi.

Dari studi tahun 2015, disebutkan juga kalau Tamanu Oil bekerja melawan strain bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium Acnes dan Propionibacterium Granulosum. Disebutkan juga kalau Tamanu Oil ini juga bisa bekerja sebagai anti-aging karena kaya akan fatty acid, sehingga kulit tetap terjaga kelembapannya. Antioksidan dalam Tamanu Oil juga bekerja melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit.

Sumber :  Journal : The Wound Healing and Antibacterial Activity  
Journal : Tamanu oil and skin active properties

Tekstur dan Aroma Skin Dewi Tamanu Green Serum

Tekstur dari Tamanu Green Serum ini kental seperti face oil, karena memang banyak kandungan organic oil di serum ini.  Meskipun kental, serum ini mudah sekali diratakan ke seluruh wajah. Butuh waktu beberapa saat hingga serum ini benar-benar meresap di kulit. Ketika serum diaplikasikan ke kulit, kulit terasa sedikit dingin dan soothing karena ada kandungan Peppermint Mentha Piperita Oil.

Tidak ada kandungan fragrance atau parfume di serum ini. Aroma yang tercium dihasilkan dari beberapa organic oil yang terkandung di dalamnya.
 

Cara Pakai Skin Dewi Tamanu Green Serum

Cara pakai yang direkomendasikan sesuai dengan kemasannya : 

Oleskan 1-2 pumps di kulit yang bersih. Dapat digunakan sebagai serum atau pelembab.

Saya mengaplikasikan serum ini diurutan terakhir rangakain skincare saya. Teksturnya yang kental oil, membuat serum ini sedikit membutuhkan waktu lebih lama hingga bisa benar-benar meresap. Jadi ya mending saya pakai di akhir rangkaian skincare saya. Saya hanya menggunakan serum ini satu pump untuk seluruh wajah saya, dan hanya di malam hari aja. Kalau dipakai di pagi hari, kulit saya yang jenisnya kombinasi berminyak ini akan terasa lebih greasy dan kurang nyaman. Ketika malam hari saya pakai pun, saya harus menunggu hingga serumnya benar-benar meresap dulu baru rebahan. Hahah, supaya nggak belepotan di tempat tidur.  Kalau pun mau pakai di pagi hari, saya hanya pakai setengah pump untuk seluruh wajah.

Review Skin Dewi Tamanu Green Serum di Kulit Kombinasi Berminyak

Saya sudah pakai serum ini hampir 4 minggu. Meskipun di dua mingguan terakhir, saya tidak menggunakan serumnya setiap hari. Satu hal yang saya kesal, saya kehilangan foto before yang sudah saya simpan di handphone saya sebelum rusak. Saya jadi nggak bisa kasih lihat progress yang saya rasakan. 

Berdasarkan klaimnya, Tamanu Green Serum ini mampu mengatasi kulit kemerahan dan jerawat. Kebetulan ketika saya menggunakan serum ini, kondisi kulit saya lagi kering di area pipi. Nggak cuma kering, area pipi juga agak kemerahan. Kulit saya kalau lagi kering di area pipi, biasanya diikuti sama kemerahan juga. Meskipun area T-zone tetap berminyak. Nah, setelah semingguan saya pakai serumnya, kering di area pipi mulai menghilang. Kulit saya jadi lembap dan kenyal di area pipi. Terutama ketika bangun di pagi hari. Produksi sebum juga masih normal. Ketika awal saya pakai serum ini, saya sedang nggak ada jerawat. Jadi saya belum bisa membuktikan keampuhan serum ini dalam mengatasi masalah jerawat. 

Seperti yang saya bilang tadi, di dua minggu terakhir saya menggunakan serum ini tidak lagi setiap malam. Alasannya, di pemakaian minggu kedua, saya merasa kalau serum ini menyebabkan pore clogged di area dagu dan sekitar hidung. Biasanya kalau ada pore clogged di dagu dan area pipi, saya akan cek apakah saya lupa belum ganti seprei guling, masker kotor, atau karena skincare. Berhubung sebulan ini saya juga jarang keluar rumah, jadi penggunaan masker kain selalu pakai-cuci-pakai-cuci. Seprei juga baru aja saya ganti. Jadi saya simpulkan kalau penyebab pore clogged di area dagu dan area sekitar hidung, bisa jadi disebabkan oleh oil dari serum ini.  

Beberapa bekas pore clogged di dagu. Kalau di foto memang kurang terlihat, tapi kalau diraba, terasa masih beberapa titik pore clogged.

 Ketika saya cek di website skincarisma, beberapa kandungan di serum ini juga bisa jadi trigger untuk kulit yang mudah terkena  fungal acne. Selain itu, untuk kulit berminyak, kandungan Glycine Soja oil (Soybean oil) bersifat comedogenic yang bisa menyumbat pori. Untuk detail analisa kandungan Tamanu Green Serum bisa dicek di skincarisma.

 

Berdasarkan analisa skincarisma juga, serum ini cocok dan cukup aman untuk pemilik kulit kering. Berdasarkan pengalaman saya juga, serum ini ampuh mengatasi kering di area pipi saya. Kering di pipi saya tu kemarin sampai ada dry patches. 

 

Sebenernya saya suka sama keampuhan dia melembapkan kulit di area pipi saya. Tapi sayangnya, tipe pori-pori saya yang besar ini menjadi tersumbat. Sekarang saya akali penggunaan serum ini hanya di area yang kering aja. Meskipun area kulit kering di wajah saya sekarang udah hilang berkat serum ini juga, yay.   

Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman saya, saya merasa kalau serum ini lebih cocok untuk kulit yang bermasalah dengan kulit kering dan mungkin jerawat. Untuk kulit berminyak dan big pore seperti kulit saya, temen-temen perlu mempelajari dulu produk ini apakah cocok kulit kalian atau nggak. Soalanya yang saya rasakan ketika menggunakan serum ini, kulit saya memang jadi lembap dan kulit kering teratasi dengan baik, tapi juga menyebabkab pore clogged di beberapa titik. Sampai saat ini pun, saya masih mencoba mempelajari gimana cara terbaik menggunakan serum ini supaya bisa efektif dan aman bekerja di kulit saya. 

---------

 Nah itu tadi cerita saya soal pengalaman menggunakan produk skincare Tamanu Oil dari Skin Dewi Tamanu Green Serum. Semoga cerita saya bisa membantu temen-temen yang sedang mencari referensi produk skincare organic seperti Skin Dewi ini. Skin Dewi punya banyak banget varian produk yang mayoritas bahannya organic. Mulai dari cleanser sampai ke serum.

Terimakasih sudah membaca sampai selesai. Semoga selalu bahagia. 

Dadah.


You Might Also Like

2 komentar

  1. Wah tamanu oil ini katanya wanginya kenceng banget dan ga terlalu enak ya? Tapi efeknya tuh bagus banget di kulit

    ReplyDelete
  2. Wah aku baru tahu ada tanaman namanya Nyamplung, Dek Rahma 🤣

    ReplyDelete

Labels