Kaki Pecah-Pecah Bikin Kesal, Ini Tips Merawatnya

Thursday, August 08, 2019

Assalamuaikum, 

Masalah soal kaki pecah-pecah buat saya itu seperti timbul tenggelam. Sembuh, eh muncul lagi. Kalo lagi sembuh dan mulus-mulusnya, rasanya pengen jalan dengan kaki di atas, buat kasih liat si kaki mulus ini. Tapi khayal loh, jangan tagih suruh jalan posisi kaki di atas, kalo kaki saya mulus nanti. Yamasagitu, heheu. Penyebab kaki pecah-pecah, terutama bagian tumit, ada banyak alasannya. Mulai dari masalah kesehatan sampe ke gaya hidup.

Penyebab kaki pecah-pecah terutama bagian tumit, antara lain karena kelebihan berat badan, penggunaan alas kaki yang nggak sesuai ukurannya, tidak menggunakan alas kaki, sabun mandi yang terlalu kering, menggunakan body lotion tidak sampai ke telapak kaki, dan masalah kesehatan lain. Kalau dilihat dari semua alasan tadi, kondisi saya lebih masuk ke masalah kelebihan berat badan dan body lotion. Yang pernah ketemu saya pasti tau deh, betapa ginuk-ginuknya saya. Bahkan saya udah dapet "warning" buat segera kembali menurunkan berat badan. Tumit terlalu bekerja keras menahan berat badan, sehingga muncul callus di bagian tumit dan jadi pecah-pecah.  

Nggak bisa bohong, tumit pecah-pecah itu bikin kepercayaan diri ikutan melorot ketika aktifitas di kondisi tanpa alas atau penutup kaki. Bawaannya pengen nutupin kaki pake sarung, ala ibu-ibu pengajian yang kakinya kesemutan. Solusinya buat saya, ya harus semakin rajin buat merawat kaki dan tentunya diet-diet-diet, heu. 

Buat temen-temen yang punya masalah yang sama atau udah muncul tanda-tanda kulit kering dan callus di kakinya, saya ada tips nih. Tips merawat kaki supaya terhindar dan bisa juga untuk menyembuhkan kaki pecah-pecah.  

  • Gunakan ukuran sepatu yang pas. Berdasarkan pengalaman saya dan beberapa sumber yang saya baca, menggunakan sepatu atau alas kaki yang nggak sesuai sama ukuran kaki kita bisa membuat kaki jadi pecah-pecah. Karena gesekan-gesekan antara kulit di telapak kaki dengan ujung alas kaki bisa menyebabkan kulit jadi menebal dan pecah-pecah.

    Masalahnya, ukuran kaki Barbara tuh ada di 38 atau 39, bahkan 37 pun sempat masuk. Soalnya ukuran panjang kaki ada di 37 atau 38, tapi lebar kaki depan ada di ukuran 39. Ehehe, yak maklum yak, gunduy-gunduy ini juga berefek ke ukuran kaki. Jadinya sering banget mengalami kondisi kaki pecah-pecah juga karena ukuran alas kaki yang kurang pas.

  • Selalu gunakan alas kaki ketika beraktifitas. Terutama kalau beraktifitas di area yang lantainya kasar dan kurang bersih. Selain selalu menggunakan alas kaki ketika beraktifitas, membersihkan kaki sebelum tidur juga penting dilakukan. Supaya kaki tetap bersih dan terhindar dari jamur. 
  • Lakukan perawatan rutin mingguan seperti scrub dan masker untuk kaki. Adonan scrub yang paling mudah dibuat adalah mencampurkan gula dengan minyak zaitun. Selain bisa scrub dan mengangkat sel kulit mati, bisa sekaligus kasih kelembapan ke kulit lewar si minyak zaitun. Kalau malas membuat adonan scrub yang terlalu ribet, bisa juga beli masker untuk kaki. Yap, sheet mask ada juga yang buat kaki. Bahkan ada yang fungsinya buat melepaskan sel kulit mati, lewat pengelupasan kulit. Udah macam ular aja penampakannya nanti ketika ganti kulit, ahaha.

  • Gunakan pelembab untuk kaki. Pelembab bisa dari body lotion yang biasa dipakai, dan dilanjutkan hingga ujung telapak kaki. Kalau kakinya udah terlanjur pecah-pecah, bisa pakai pelembab yang mengandung Pertoleum Jelly, Lanolin, Hyaluronic Acid, Lactic Acid, Glycerin, dan Mineral Oil. Lakukan rutin setiap selesai mandi dan sebelum tidur.
Nah saya lagi nyobain nih salah satu skincare untuk kaki. Hmmm, disebutnya apa ya, body care? foot care? Intinya mah produk yang fungsinya buat membantu mengatasi kulit telapak kaki yang pecah-pecah.

Home Snow Krim Tumit dan Kaki

Netto 50g/ Rp 55.000
Beli di Gogobli

Krim perawatan untuk kaki ini datang tepat waktu ketika kaki saya lagi bermasalah sama pecah-pecah. Alasannya baru saya sadari setelah kakinya mulai muncul callus, ternyata alas kaki yang biasa saya pakai agak kekecilan di bagian depan. Jadinya sering terjadi gesekan dan jadi menebal. 


Ketika saya liat di kemasan belakangnya, krim ini udah dilengkapi sama kandungan yang bagus buat merawat kaki yang pecah-pecah, seperti yang udah saya sebutin tadi di atas. Home Snow Krim Tumit dan Kaki ini mengandung petrolatum atau petroleum jelly, yang merupakan emolien yang mampu melembutkan dan melembabkan kulit. Selain itu, ada juga kandungan Urea, lactic acid, Vitamin E, Portulaca, allantoin, dan sunflower oil.  Bahan-bahan tadi mampu memberikan perawatan pada kulit kering dengan mengembalikan kelembapan kulit dan menjaga kelembapannya. 


Home Snow Krim Tumit dan Kaki ini teskturnya creamy tapi mudah sekali untuk diratakan ke kulit. Berhubung kulit kering yang sudah menjadi callus akan lebih butuh waktu yang lama untuk menyerap pelembab ini, saya biasanya lebih suka menggunakannya di malam hari sebelum tidur. Biasa supaya tidak blepotan, bisa dilapisi dengan kaos kaki. Kalau produknya belum benar-benar meresap, hati-hati ketika berjalan karena licin di bagian tumit.


Buat hasil yang lebih maksimal, jangan lupa buat lebih sering scrub area tumit bagian yang pecah-pecah, kemudian dilanjutkan dengan kasih Home Snow Krim Tumit dan Kaki ini sebagai pelembab. 

Hasilnya setelah sekitar satu bulan saya pakai Home Snow Krim Tumit dan Kaki ini, sudah agak terlihat. Kulit terasa lebih lembut dan callus terasa lebih berkurang. kalau kulit pecah-pecahnya, masih belum benar-benar menutup. Mungkin butuh waktu yang lebih lama dan ketelatenan pakai produk Home Snow Krim Tumit dan Kaki ini. Soalnya memang saya pakainya cuma malam hari sebelum tidur. Sedangkan di bagian belakang kemasan disebutkan kalau sebaiknya gunakan 2-3 kali sehari. 

Saya akan coba lanjutkan pemakaian Home Snow Krim Tumit dan Kaki sebagai perawatan harian buat kaki saya. Soalnya bagian tumit saya emang mudah terkena callus, jadinya wajib banget pakai produk semacam ini. Yha selain itu, emang saya butuh, mengurangi berat badan juga sih. heu. 


Home Snow Krim Tumit dan Kaki ini sebenernya baru pertama kali saya denger. Kalau temen-temen ada yang tertarik juga buat coba dan mau beli di Gogobli.

Nah itu tadi cerita saya seputar kaki yang pecah-pecah beserta tips ala saya. Semoga cerita kali ini membantu, terimakasih sudah membaca sampai selesai, semoga selalu bahagia. 

dadaah

You Might Also Like

2 komentar

  1. Waaah, pas banget kulit kakiku juga lagi pecah-pecah, makasih Barbara rekomendasi produknya~

    ReplyDelete
  2. Nah pas banget nih, belakangan ini kok tumitku pecah-pecah ya. Memang sih belakangan sering gak pakai sandal di rumah kelupaan terus dan jarang pakai hand body sampai kaki soalnya kalo jalan jadi ngejiplak di lantai :D. Harus dirajinin lagi nih pakai pelembab di tumit :p kayaknya perlu cobain juga produknya ^_^

    ReplyDelete

Labels