Silkyluz, Sabun Wajah yang Mengandung Kojic Acid

Thursday, December 20, 2018


Assalamualaikum,

Semenjak saya melakukan yang namanya rutinitas double cleansing selama beberapa tahun belakangan ini, saya tuh jadi kayak ada gangguan “gilo”. Gilo kalo ngebersihin wajahnya tuh kurang. Buat step awalnya, biasanya saya akan pakai micellar water atau wet tissue. Saya agak jarang sebenernya pakai cleansing oil. Kecuali buat makeup yang lumayan heavy, biasanya saya pakai cleansing oil atau cleansing gel. Buat second cleanser-nya saya pakai facial wash yang bentuknya liquid atau gel. Kalo udah menjalankan dua rutinitas itu, rasanya beban hidup tuh berasa berkurang gitu. Kulit wajah jadi berasa lega dan ringan.

Sekitar awal bulan Desember lalu, saya dapet kesempatan buat nyobain produk dari Avoskin Beauty berupa sabun pembersih wajah. Sebelumnya saya udah pernah juga nyobain facial wash Avoskin Beauty dalam bentuk tube gitu. Nah yang kali ini saya nyobain salah satu produk face cleanser Avoskin yang jenisnya soap bar. Asli, saya tuh udah lama nggak pakai pembersih wajah yang kemasannya batangan begini nih. Salah satu alasannya karena agak sulit buat penyimpanannya. Takut kalo lama-kelamaan dia jadi nggak berbusa lagi.


Tapi ketika membaca informasi produk dari soap bar Avoskin ini, saya langsung tertarik buat mencobanya. Sebuah pengecualian buat produk yang punya ingredient yang saya suka. Nama produknya adalah Silkyluz The Bohemian Soap. Avoskin terinspirasi dari gaya hidup Bohemian yang mempunyai filsafat hidup yang tidak konvensional. Memiliki arti dekat dengan alam, hidup melalui seni, petualangan dan spiritual. Bisa ditebak dari inspirasi awal pembuatan face soap ini, kalau produk ini pasti menggunakan bahan-bahan pilihan yang alami. Lalu ingredient favorit saya tadi apa? Ingredient yang jadi favorit saya dan terkandung didalam sabun ini adalah kojic acid.

Kojic Acid untuk mencerahkan kulit

Kojic acid adalah senyawa yang terbuat dari beberapa jenis jamur. Kandungan kojic acid ini cukup terkenal di negara Jepang karena keampuhannya sebagai lightening agent. Kojic acid bekerja dengan menghambat fungsi tirosinasi, yang merupakan asam amino yang dibutuhkan untuk membentuk melanin. Nah melanin sendiri adalah pigmen yang mempengaruhi warna pada rambut, kulit dan mata kita. Maka dari itu asam kojic ini bisa menjadi lightening agent. Kojic acid yang terkandung dalam skincare, mampu membuat wajah terlihat lebih cerah serta menyamarkan noda hitam akibat paparan sinar matahari, tanda penuaan, dan bekas jerawat. Jangan lupa untuk selalu pakai sunscreen, untuk menghindari sunburn.

Pas saya baca ingredient yang ada di Silkyluz The Bohemian Soap ini, kandungan kojic acid berada di urutan ke-3 paling akhir. Trus pas saya baca healthline.com, penggunaan kojic acid dalam kosmetik atau skincare memang hanya dianjurkan sebanyak 1% atau kurang.

Silkyluz, sabun wajah untuk mencerahkan dan menjaga kelembapan kulit

Berdasarkan klaim yang diberikan, Silkyluz mampu membuat kulit terlihat lebih cerah dan mampu menjaga kelembapan kulit. Kalo saya baca lagi, dalam sabun wajah ini juga terkandung beberapa natural oil seperti coconut oil, lavender oil, olive oil, dan grape oil. Kandungan oil yang ada dalam sabun ini membuat Silkyluz ini juga jadi kaya vitamin seperti vitamian C, D, E, dan K, yang mampu memberikan ekstra nutrisi untuk kulit. Ada juga kandungan glycerin dan ekstrak madu yang bisa membuat kulit wajah lebih lembab terhidrasi.

Kandungan Goat Milk’s Powder baik untuk mengangkat sel kulit mati

Dalam sabun Silkyluz ini juga terdapat bubuk susu kambing, atau goat’s milk powder. Berdasarkan jurnal yang saya baca (*Ceileh, Barbara udah kayak Mia Insommia belum nih wkwkw), susu kambing itu kaya akan kandungan zat asam beta hidroksil alami. Ketika digunakan sebagai bahan campuran skincare, dia mampu bekerja sebagai peeling yang mengikis sel kulit mati dan menghaluskan kulit. Nutrisi pada susu kambing juga lebih mudah terserap oleh kulit manusia, karena butiran lemak susu kambing yang berdiameter kecil dan homogen berukuran 1-10 milimikron. Kadungan flourin yang ada dalam susu kambing mampu bekerja sebagai antiseptik. Ada juga lemak dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh, yang bisa juga melapisi permukaan kulit manjadi lebih halus dan kenyal. Informasi seputar perkambingan ini, saya dapat setelah membaca jurnal penelitian yang juga membahas mengenai sabun berbahan susu kambing.

Sebagai tambahan informasi, saya juga udah coba cek website skincarisma untuk produk Silkyluz ini. Hasilnya, ada sedikit catatan untuk teman-teman yang mempunyai kulit wajah yang rentan sama fungal acne. Ada beberapa kandungan yang ada di sabun ini yang dimungkinkan bisa memicu fungal acne. Lebih baik konsultasikan dulu ke dokter, atau ke pelayanan Avoskin untuk informasi lebih lengkap lagi.
Sebelum saya cerita lebih lengkap soal pengalaman saya menggunakan sabun ini kurang lebih selama semingguan ini, saya akan kasih liat bentukan sabunnya dulu.


Face soap dari Silkyluz ini dikemas dalam bentuk sabun batang, dengan double wrap menggunakan palstik dan box. Kalau sedang menggunakan sabun batang begini, biasanya saya akan membagi sabunnya menjadi beberapa potong. Tips ini berguna supaya menjaga perfoma sisa sabun yang belum terpakai, dan supaya lebih awet pemakaiannya.


Busa yang dihasilkan juga lumayan, tidak terlalu banyak dan tidak seiprit juga. Cukup memuaskan hasrat para pecinta umpluk, tanpa membuat wajah terasa kering meski berbusa.

Ingredient
coconut oil, aqua, alcohol, sodium hydroxide, propylene glycol, triethanolamine, stearic acid, olive oil, glycerin, goat's milk powder, honey extract, argania spinosa oil, lavender extract, grape extract, tea extract, kojic acid, fragrance components and finished fragrances, pachyrrhizus erosus root extract


Face Soap Silkyluz The Bohemian Face Soap ini mempunyai klaim :
  • Sabun pembersih wajah yang bersifat non-comedogenic,
  • Membersihkan wajah dari debu dan kotoran yang menempel,
  • Melembutkan kulit wajah dan membuat pori-pori senantiasa bersih,
  • Mencerahkan kulit wajah secara natural dari bahan kojic acid, susu kambing, dan vitamin lainnya,
  • Melembabkan kulit wajah.

Pengalaman menggunakan Silkyluz soap bar

Sekarang mari kita cocokan dengan pengalaman yang saya rasakan ketika satu mingguan ini menggunakan sabun wajah Silkyluz ini.

Biasanya saya menggunakan Silkyluz ini dua kali sehari, di pagi hari dan sore hari ketika mandi. Berdasarkan cara pemakaiannya, usapkan sabun ke wajah sampai berbusa dan didiamkan sebentar. Terkadang saya juga membusakan dulu ditangan, lalu usap ke wajah sambil dipijat. Setelah produk dibilas, wajah saya tetap terasa lembab dan tidak ada rasa kering seperti ketarik. Kulit juga terasa ringan, seperti hidup lagi ke dunia fana sebagai bayik.

Baik. Klaim kedua dan kelima sudah saya buktikan.


Saya mempunyai pori-pori yang cukup lebar di area hidung dan pipi. Saya juga punya jenis kulit wajah kombinasi cenderung berminyak, yang membuat sebum berlebih mudah menumpuk dan menjadi komedo. Saya emang rutin membersihkan komedo di wajah menggunakan masker dan toner. Ketika menggunakan sabun wajah Silkyluz, komedo di area tersebut cenderung normal. Yang rasakan, kulit wajah tetap terasa halus dan lembut.

Hmmm, artinya klaim pertama dan ketiga saya sudah rasakan.

Nah untuk klaim yang menyebutkan kalau soap bar ini mampu membuat wajah terlihat lebih cerah, belum bisa saya buktikan. Saya baru menggunakan sabun ini sekitar semingguan lebih. Saya belum melihat perubahan tone wajah saya menjadi lebih cerah. Mungkin masih butuh waktu yang lebih lama untuk bisa melihat hasilnya. Tentunya dibarengi juga sama penggunaan sunscreen biar nggak gosyong rainya.
Sejauh ini yang saya rasakan ya, wajah saya terasa bersih seperti sehabis mencuci wajah. Tapi saya tidak merasakan efek wajah kering seperti ketarik. Which is, its good. Kalau berdasarkan pengalaman saya sih, ini cocok digunakan buat yang punya kulit kombinasi berminyak seperti saya. Tapi kalau teman-teman mengincar klaim efek mencerahkannya, rasa-rasanya kalian butuh waktu dan ketelatenan lebih lama lagi ketika pakai Silkyluz ini. Oh iya, kalau boleh plih sih saya memang lebih memilih sabun wajah yang dikemas dalam bentuk tube atau liquid. Soalnya memang betul deh, berdasarkan pengalaman saya, saya agak kesulitan merawat produk pembersih wajah dalam bentuk batangan seperti ini.

Sebelumnya saya pernah menggunakan produk perawatan badan yang mengandung kojic acid, dan saya merasakan hasil sesuai klaimnya yang mampu mecerahkan kulit badan saya. Makanya ketika saya tau Silkyluz ini juga mengandung kojic acid, saya jadi berharap kalau dia ini juga bisa meratakan warna kulit saya yang sedikit lebih gelap di area sekitar mulut. Karena semua itu butuh waktu, bebque ~ Saya akan coba pakai sabun wajah ini lebih lama lagu untuk lihat hasilnya, apakah sesuai sama klaimnya atau nggak. Mungkin nanti akan saya coba update hasilnya disini. Atau temen-temen bisa juga follow instagram saya @rahmabrilianita, buat tau info terbaru.


Buat teman-teman yang mau mencoba Silkyluz The Bohemian Soap ini, bisa order di www.avoskinbeauty.com atau di Avo Store seluruh Indonesia.

Semoga cerita kali ini bisa membantu buat teman-teman yang sedang mencari referensi review produk Avoskin. Saya juga pernah menuliskan kok beberapa review produk Avoskin lainnya, yang kebetulan cocok juga di wajah saya.
Terimakasih sudah membaca sampai selesai, semoga selalu bahagia dan diberkahi.

Dadaah.

You Might Also Like

4 komentar

  1. Aaa gemesbanget dipotong kyk pudding! akutu juga suka pakai sabun ini! habis cimuk wajah rasanya lembut banget dan wanginya enak!
    www.ardiatami.com

    ReplyDelete
  2. ini teksturnya lebih keras dibanding sabun yang mengandung kojic acid lainnya loh :)

    ReplyDelete
  3. suka banget aku sama wangi dan teksturnya

    Love,
    deniathly

    ReplyDelete
  4. Aduuuuh aku suka banget ini tu ngggak cuma ngebersihin aja tapi juga ngelembapin gituuu

    ReplyDelete

Labels